Jakarta, 25 Juni 2025 – Kabar mengejutkan datang dari Prof. Stella Christie, ahli psikologi kognitif ternama Indonesia mengungkapkan kondisi terbaru terkait kebijakan penangguhan visa pelajar internasional,Visa pelajarnya ditangguhkan oleh otoritas AS, sehingga pemerintah Indonesia mengarahkannya untuk menempuh pendidikan di Inggris sebagai alternatif. (25/6)
Menanggapi situasi ini, Stella juga mengatakan bahwa pemerintah tengah aktif mencari solusi, termasuk membuka jalur komunikasi antar pemerintah dengan negara lain yang memiliki sistem pendidikan tinggi unggulan. Salah satu negara yang diprioritaskan adalah Inggris, mengingat posisinya sebagai negara dengan sejumlah universitas terbaik dunia setelah AS.
Pemerintah juga tengah mengintensifkan penyebaran informasi agar pelajar maupun pengajar Indonesia yang seharusnya melanjutkan studi ke luar negeri tidak kehilangan kesempatan akibat kebijakan ini. (25/06/2025).
Apa Langkah Selanjutnya?
- Pemerintah akan memfasilitasi proses aplikasi ke universitas di Inggris.
- LPDP memastikan dana beasiswa tetap berlaku dengan penyesuaian tujuan negara.
- Prof. Stella Christie diharapkan segera menentukan pilihan kampus untuk memulai studi pada tahun akademik mendatang.
Meski visa AS ditangguhkan, peluang studi di Inggris menjadi solusi menjanjikan bagi Prof. Stella Christie. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi pelajar Indonesia untuk mempertimbangkan berbagai opsi negara tujuan studi.
Reaksi netizen:
- Pro-kebijakan: “Inggris justru lebih unggul di psikologi kognitif!”
- Kritik: “AS seharusnya transparan soal alasan penolakan.”
Bagaimana pendapatmu? Apakah Inggris bisa menjadi alternatif terbaik dibanding AS?