TUTELAEUCARESTIA — BERAPA biaya perbaikan motor MotoGP jika terjadi kecelakaan? Pertanyaan ini mungkin pernah dipikirkan oleh para pencinta ajang balap motor tersebut.
Sebagai salah satu olahraga balap yang banyak terjadi insiden kecelakaan, banyak orang fokus kepada sang pembalap. Padahal motor juga menjadi korban dalam kecelakaan itu.
Apalagi harga yang dikeluarkan untuk satu motor sangatlah besar. Menurut laporan dari media Italia, Moto Sprint, satu mesin motor bisa memakan biaya mencapai 200-250 ribu euro atau sekira Rp3,6-4,6 miliar.
Perlu diingat itu hanya mesin saja. Jika sudah menjadi satu motor utuh, maka harga satu motor MotoGP memakan harga Rp55 miliar.
Lantas, apakah jika terjadi kecelakaan setiap tim merugi sebesar Rp55 miliar? Tentu jawabannya tidak tergantung seberapa parah kecelakaan yang terjadi.
1. Biaya Perbaikan Motor

Banyak kecelakaan terjadi di MotoGP, ada yang hanya sekadar tergelincir karena kehilangan keseimbangan hingga membuat motor rusak sedikit, sampai tabrakan hingga membuat kuda besi sang pembalap hancur berkeping-keping.
Jika kecelakaan kecil tanpa ada kerusakan parah, berdasarkan laporan dari Moto Sprint, setiap tim setidaknya keluar biaya 20 ribu euro atau sekira Rp370 juta. Lalu, jika kecelakaan parah yang harus memperbaiki komponen penting seperti ban, cakram rem, suspensi, radiator, dan sensor, maka setidaknya 100 ribu euro (Rp1,8 miliar) yang harus dikeluarkan.
Kendati demikian, jika saja terjadi kerusakan pada lengan ayun, rangka, elektronik, atau tangki, biaya perbaikannya bisa mencapai setengah juta Euro atau sekira Rp9,2 miliar. Jadi, tim tersebut perlu seperti membeli mesin baru.

Terlepas dari mahalnya biaya perbaikan motor MotoGP itu, setiap tim tentu sudah tahu risikonya. Tak dapat dipungkiri, balapan MotoGP yang bisa memacu kecepatan di atas 100 km/jam jelas memiliki risiko kecelakaan yang amat besar.
Setiap pembalap juga sebisa mungkin menghindari kecelakaan, selain karena merusak motor, bisa cedera, sampai kehilangan poin penting untuk kejuaraan. Jadi, sebisa mungkin para pembalap akan menghindari yang namanya kecelakaan.