Industri kemasan terus berkembang seiring dengan kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Salah satu tren terbaru yang menarik perhatian adalah ekspansi produsen kemasan obat ke pasar kosmetik. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan fleksibilitas produsen dalam beradaptasi, tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia bisnis kemasan. (12/7/2025) Sabtu.
Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR), Antonius Muhartoyo menyebutkan industri farmasi masih menjadi pasar utama produk kemasan fleksibel IGAR meski segmen kosmetik dan makanan juga menjadi peluang yang bisa dikembangkan. (12/7)
Di tengah gejolak perang dagang, pasokan bahan baku impor menjadi tantangan bagi produk IGAR untuk memastikan keamanan produksi.
Produsen kemasan obat yang masuk ke pasar kosmetik membawa inovasi desain yang menarik dan fungsional. Contohnya adalah kemasan dengan sistem pump yang memudahkan pengguna mengambil produk tanpa kontak langsung, serta kemasan dengan tutup yang dapat diputar atau dikunci untuk menjaga kesegaran produk.
Ekspansi ini membuka peluang besar bagi produsen kemasan obat untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan. Namun, tantangan seperti persaingan ketat, kebutuhan desain yang lebih variatif, dan regulasi kosmetik yang berbeda harus dihadapi dengan strategi yang matang. (12/7)
Makin menjamurnya produsen kemasan obat yang ekspansi ke pasar kosmetik menandai era baru dalam industri kemasan. Dengan inovasi dan kualitas yang terjaga.
Kemasan obat dikenal dengan standar keamanan dan kebersihan yang tinggi. Ketika diaplikasikan pada produk kosmetik, kemasan ini memberikan nilai tambah berupa:
- Perlindungan produk dari kontaminasi
- Desain yang ergonomis dan mudah digunakan
- Material ramah lingkungan dan aman bagi kulit